SERANG – Masih adanya warning yang diberikan oleh pihak BMKG pasca tsunami di kawasan pesisir Selat Sunda, membuat Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengeluarkan himbauan. Yakni meminta warga untuk tetap berada di tempat pengungsian dan juga perbukitan.
“Kalau siang hari boleh pulang ke rumah untuk melihat, membersihkan dan lain-lain. Tapi bila malam hari, untuk menghindari yang tidak diinginkan, lebih baik kembali ke tempat pengungsian yang sudah disediakan di Cinangka dan Anyer,” papar Tatu, Rabu (26/12/2018).
Orang nomor satu di Kabupaten Serang tidak ingin korban bertambah banyak. Meski di Kabupaten Serang jumlah korban paling sedikit yakni di Cinangka 20 orang meninggal, 34 luka-luka dan satu orang hilang, tidak boleh jadi acuan.
“Saya ingin semua masyarakat Kabupaten Serang selamat. Jadi saya minta pak Camat dan Kepala Desa agar mengkoordinir warganya dengan maksimal,” harapnya.
Sedangkan untuk penanggulangan bencana sendiri berjalan lancar. Tapi, harus diingat, fokus yang harus diurusi adalah makan dan kesehatan pengungsi. “Semuanya harus terdistribusi dengan baik. Makanannya bagaimana, pakaiannya bagaimana. Kan sumbangan banyak dan sudah dikirim ke titik-titik pengungsian sejak kemarin,” jelasnya.(anm)