SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi kinerja Badan Pertanahan Negara (BPN) Serang setelah mendapatkan peringkat kedua pada penyerapan program pembagian sertifikat tanah gratis. Hal itu dikatakan setelah menyerahkan sertifikat tanah gratis kepada 326 warga secara simbolis di Kantor Desa Nagara Padang, Kecamatan Petir, Kamis (3/1/2018).
Kata dia, tahun lalu BPN Serang tengah menggarap program Pendaftaran Tanah Sistemik Lengkap (PTSL) di Kecamatan Tunjungteja, Pamarayan, Petir, dan Cikeusal.
“BPN Serang juga sedang menggarap proses pembuatan sertifikat tanah nelayan dan pelaku UKM di wilayah Anyer hingga Tirtayasa,” ungkapnya.
Selain itu juga BPN Serang juga sudah menargetkan penerima sertifikat gratis mencapai 70.000. Namun yang terealisasi baru 52.000 warga. “Serapan pada 2018 baru mencapai 70 persen, namun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” ucapnya.
Sebelumnya, 2017 lalu Pemkab Serang mendapatkan peringkat ketujuh di Provinsi Banten. Hal itu terjadi, karena terdapat biaya tambahan materai dan patok yang dibebankan kepada pemilik tanah.
“Semua permasalahan tersebut diselesaikan pada 2018 dengan adanya perbaikan manajemen sehingga Kita bisa peringkat kedua setelah Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Ia juga menilai, pensertifikatan tanah bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan memperlancar proses pembangunan. Menurutnya, Dengan adanya aset yang dimiliki masyarakat berupa sertifikat tanah, diharapkan mampu memanfaatkan aset tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.
“Pensertifikatan tanah dimaksudkan untuk mengurangi konflik pertanahan. Dengan adanya sertifikat ini, diharapkan konflik tanah bisa berkurang,” imbuhnya.
Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Banten menuturkan, warga yang akan melakukan pinjaman modal usaha melalui pinjamann bank dengan jaminan sertifikat tanah agar warga melakukan perhitungkan dengan baik. Seperti, usaha yang akan dijalankan dan angsuran pinjaman setiap bulannya.
“Jangan sampai Kita gadaikan, tapi tidak ada perhitungan yang matang. Sehingga bisa merugikan sendiri,” pesannya.
Sementara itu, Kepala BPN Serang, Sudarso mengatakan, capaian BPN Serang pada 2018 meningkat sebesar 78,32 persen dibandingkan dengan capaian 2017 hanya mencapai 41,52 persen.
“Itu hasil kinerja dari camat, kepala desa, dan warga yang mau bekerja untuk menyelesaikan secara administratif,” jelasnya.
Lalu pada 2019 akan ada 42.000 sertifikat tanah gratis yang dialokasikan untuk Kecamatan Baros ada 14 desa dengan 30.000 sertifikat dan Kecamatan Petir enam desa untuk 1.000 sertifikat.
“Sisanya di Kota Serang juga kita bagikan di 10 kelurahan dengan kuota 10.000 sertifikat,” pungkasnya.(anm)