Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang yang telah berkontribusi melalui program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
Hal itu, dikatakan Tatu saat memberikan sambutan dalam Milad Baznas Kabupaten Serang Ke – 18 di Hotel Wisata Baru Kota Serang, Rabu (24/10/2018).
Tatu menjelaskan, perjalanan selama 18 tahun bukan waktu yang sebentar. Komitmen Baznas Kabupaten Serang dalam pengelolaan zakat hingga distribusi yang sesuai syariat merupakan wujud tanggungjawab terhadap tugas yang berkenaan dengan kemaslahatan ummat.
“Momentum bertambahnya usia Baznas Kabupaten Serang menjadi motivasi untuk terus bekerja dengan beaik mulai dari aspek pengumpulan zakat hingga pendistribusiannya,” ungkapnya.
Tatu juga meminta Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Kecamatan untuk meningkatkan pendapatan zakat yang sudah ditargetkan oleh Baznas Kabupaten Serang.
Pasalnya, perolehan masing-masing UPZ berpengaruh pada distribusi zakat yang diterima penerima zakat. “Program Baznas sangat bagus diantaranya memberikan beasiswa anak yang tidak mampu, perbaikan RTLH dan membantu program Pemkab Serang yang belum tercover,” imbuhnya.
Ia mengaku perusahaan industri di Kabupaten Serang belum secara menyeluruh untuk membayar zakat. Oleh karenanya, Pemkab Serang akan mengkaji kembali untuk perda wajib zakat.
“Saya akan kaji kembali aturan yang sudah ada untuk memperkuat dasar hukum agar mereka mau berzakat,” tuturnya.
Ia menilai, ketika sudah dibuat perda wajib zakat maka, Baznas memiliki payung hukum yang jelas untuk menarik zakat menjadi kewajiban yang harus dikeluarkan oleh pelaku usaha atau industri. “Sebelumnya kita sudah buat himbauan tetapi belum berpengaruh besar,” kata Tatu.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslich mengatakan, di usia Baznas ke 18 mengalami kemajuan signifikan seperti manajemen kelembagaan yang sudah mapan. “Dari sisi pengelolaan juga terus meningkat, pada 2017 kita menargetkan Rp 10,8 miliar dan mencapai Rp 11,2 miliar,” katanya.
Seperti diketahui, tahun 2018 Baznas Kabupaten menargetkan Rp 12,8 miliar dan baru terkumpul Rp 8,6 miliar, artinya masih sekitar Rp 4,2 miliar lagi yang harus terkumpul. Untuk itu, di usianya yang ke-18, Baznas Kabuaten Serang akan terus berupaya untuk mencapai target tesebut.
“Sisanya akan dikejar sampai dua bulan lagi. Kita berharap bisa terbantu dari perusahaan swasta,” jelasnya.(anm)