SERANG – Tingginya curah hujan mengakibatkan 12 desa di 8 kecamatan se-Kabupaten Serang kebanjiran. Kedelapan Kecamatan itu, yakni Padarincang, Gunungsari, Ciomas, Waringin Kurung, Kramatwatu, Kragilan, Cinangka dan Kecamatan Ciruas.
Anggota Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Jhonny E Wangga mengatakan, banjir yang terjadi di delapan kecamatan merupakan data sementara pertanggal 1 Maret 2022 pukul 10:30 WIB.
Sejak 27 Februari hingga kemarin di wilayah Kabupaten Serang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, disertai angin kencang yang mengakibatkan dibeberapa daerah khususnya di Kabupaten Serang mengalami banjir dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi.
Akibatnya, sebut Jhonny, terdiri dari delapan kecamatan 12 Desa meliputi Kecamatan Padarincang, Gunungsari, Ciomas, Waringin Kurung, Kramatwatu, Kragilan, Cinangka dan Kecamatan Ciruas terdampak banjir.
“Bangunan terdampak banjir itu antara lain fasilitas pendidikan masih proses assessment, fasilitas kesehatan, fasilitas pemerintahan, dan fasilitas ibadah. Untuk pengungsi juga semua masih proses assessment,” ujar Jhonny.
Ia pun menyebutkan, pihaknya melakukan upaya penanganan dengan melakukan koordinasi dengan seluruh dinas atau instansi atau lembaga terkait, koordinasi dengan Pos Damkar Kecamatan beserta TRC dan Relawan yang menangani ditempat kejadian, melaksanakan kegiatan rutin peringatan dini, pelaporan dan administrasi.
“Melaksanakan pemantauan serta informasi melalui situs terkait seperti BNPB, BPBD Provinsi Banten dan BMKG,” paparnya.
Kemudian, tambahnya, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Tagana, Dinas Sosial Kabupaten Serang, ORARI, RAPI, PMI Kabupaten Serang, Pramuka Peduli Kabupaten Serang, dan dengan Dinas atau Instansi Terkait kebencanaan melalui via WA atau Telpon.
“Kami juga melakukan pengendalian dan pengoperasian petugas Piket Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Serang, melakukan bantuan Evakuasi ke wilayah terdampak Bencana Banjir,” jelasnya.
Sedangkan hasil tinjauan di lapangan kondisi masih hujan sedang hingga lebat, terpantau sudah ada warga yang bersiap mengungsi, akses menuju beberapa titik terputus akibat banjir di Kota Serang, listrik sedang pemadaman darurat, dan tinggi muka air rata-rata 30-50 cm.(muh)