SERANG – Badan Meteoreologi Klimatologi dan Grofisika (BMKG) kelas 1 Serang menyatakan bila kawasan pantai Anyer, Kabupaten Serang aman pasca terkena tsunami setinggi satu meter pada Sabtu (22/12/2018). Hal itu disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi, Tarjono.
“Insya Allah sudah aman. Yang mau berlibur sudah bisa, hanya saja tetap waspada,” paparnya.
Soalnya, kata dia, BMKG kelas 1 Serang tetap mengeluarkan warning. Di mana untuk tinggi gelombang di wilayah Utara Banten berkisar 0,75-1 meter. Sedangkan di wilayah Selatan Banten lebih tinggi yakni 1,25-2,5 meter. Lalu untuk kecepatan angin mencapai 26 knots.
“Sementara untuk curah hujan, karena sudah masuk musim hujan di wilayah Serang dan Cilegon maka kami prediksi itensitas ringan sampai menengah. Namun di beberapa tempat disertai dengan petir,” ujarnya.
“Bila tsunami yang pertama tidak terpantau, tidak ada gempa tektonik terlebih dahulu. Dan diketahui dari erupsi material Gunung Anak Krakatau yang masuk ke dala laut. Tapi yang sekarang dipantau dengan seksama, semoga tetap aman. Yang penting masyarakat harus waspada takut terjadi apa-apa kan kita tidak tahu,” jelasnya.(anm)