SERANG – Beras lokal asal Kabupaten Serang yang bermerek Jawara Serang (Jaseng), terus dimanfaatkan untuk membantu masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19. Terbaru, PT Chandra Asri Petrochemical menurunkan beras Jaseng sebanyak 17,3 ton.
Bagian Pemasaran Komunitas Penggilingan Padi dan Beras Mandiri (KPPBM) Kabupaten Serang, Anis Fuad mengatakan, Chandra Asri menurunkan bantuan beras Jaseng untuk masyarakat Kabupaten Serang di Kecamatan Puloampel, Bojonegara, dan Anyer. Serta Kecamatan Ciwandan di Kota Cilegon.
Bantuan mulai didistribusikan, Senin (4/5/2020). “Kami turut membantu mendistribusikan Jaseng yang dipesan PT Chandra Asri keempat kecamatan tersebut. Informasinya, perusahaan ini juga menurunkan bantuan sembako lainnya,” kata Anis, Minggu (3/5/2020).
Menurutnya, beras Jaseng merupakan beras petani asal Kabupaten Serang yang diluncurkan oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, April 2018 lalu. “Beras Jaseng itu sudah dikenal luas di masyarakat. Sebab digunakan juga untuk program BPNT atau bantuan pangan non tunai,” ujarnya.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana menyampaikan, ketersediaan beras Jaseng selama April-Mei sebanyak 160.000 ton gabah atau sekitar 88.000 ton beras.
“Kalau dibagi untuk kebutuhan Kabupaten Serang, ada 12.000 ton per bulan. Maka untuk memenuhi kebutuhan selama enam bulan setengah ke depan, masih tercukupi,” terangnya.
Menurutnya, Pemkab Serang mengunakan beras Jaseng untuk memenuhi kebutuhan BPNT. Kemudian sejumlah perusahaan pun membeli beras kualitas premium tersebut untuk bantuan korban terdampak Covid-19.
“Seperti BPR Serang dan sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Serang bagian timur, mereka juga menurunkan bantuan beras Jaseng,” bebernya.(muh)