• Latest
  • Trending
BBM Naik, Paris Menjadi Medan Perang

BBM Naik, Paris Menjadi Medan Perang

November 25, 2018
Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ketua Kesti TTKKDH Banten : Beliau Layak Jadi Kapolri

Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ketua Kesti TTKKDH Banten : Beliau Layak Jadi Kapolri

Januari 14, 2021
Bupati Pandeglang Hari Ini Divaksin Bersama Pejabat Lainnya di Banten

Bupati Pandeglang Hari Ini Divaksin Bersama Pejabat Lainnya di Banten

Januari 14, 2021
Ditlantas Polda Banten Berikan Himbauan kepada Masyarakat Dengan “Yuk Ngopi Wae”

Ditlantas Polda Banten Berikan Himbauan kepada Masyarakat Dengan “Yuk Ngopi Wae”

Januari 14, 2021
Bupati Serang: Kami Sudah Divaksin, Kita Ikhtiar Bersama

Bupati Serang: Kami Sudah Divaksin, Kita Ikhtiar Bersama

Januari 14, 2021
Vaksin Covid 19 Untuk Pandeglang Diperkirakan Turun Bulan Februari

Vaksin Covid 19 Untuk Pandeglang Diperkirakan Turun Bulan Februari

Januari 13, 2021
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • News
  • Tech
  • Entertainment
  • Lifestyle
Sabtu, Januari 16, 2021
Global Online
  • Home
  • News
    • All
    • Business
    • Politics
    • Science
    • World
    Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ketua Kesti TTKKDH Banten : Beliau Layak Jadi Kapolri

    Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ketua Kesti TTKKDH Banten : Beliau Layak Jadi Kapolri

    Bupati Pandeglang Hari Ini Divaksin Bersama Pejabat Lainnya di Banten

    Bupati Pandeglang Hari Ini Divaksin Bersama Pejabat Lainnya di Banten

    Ditlantas Polda Banten Berikan Himbauan kepada Masyarakat Dengan “Yuk Ngopi Wae”

    Ditlantas Polda Banten Berikan Himbauan kepada Masyarakat Dengan “Yuk Ngopi Wae”

    Bupati Serang: Kami Sudah Divaksin, Kita Ikhtiar Bersama

    Bupati Serang: Kami Sudah Divaksin, Kita Ikhtiar Bersama

    Vaksin Covid 19 Untuk Pandeglang Diperkirakan Turun Bulan Februari

    Vaksin Covid 19 Untuk Pandeglang Diperkirakan Turun Bulan Februari

  • Hukum Kriminal
    Jalin Sinergitas, BPN Provinsi Banten Temui Kapolda Banten

    Jalin Sinergitas, BPN Provinsi Banten Temui Kapolda Banten

    Personil Polsek Pulomerak, Amankan Pembagian BST

    Personil Polsek Pulomerak, Amankan Pembagian BST

    Kapolda Banten : Jadilah Polisi yang Empati, Mengayomi dan Dekat Dengan Rakyat

    Kapolda Banten : Jadilah Polisi yang Empati, Mengayomi dan Dekat Dengan Rakyat

    Kadivkum Polri Di Jabat Oleh Irjen Pol Drs. Fiandar

    Kadivkum Polri Di Jabat Oleh Irjen Pol Drs. Fiandar

    Peduli Kesehatan, Biddokkes Polda Banten Berikan Vitamin kepada Personel yang Bertugas

    Peduli Kesehatan, Biddokkes Polda Banten Berikan Vitamin kepada Personel yang Bertugas

    Polres Lebak Tangkap Empat Penambang Ilegal

    Polres Lebak Tangkap Empat Penambang Ilegal

    Tim Jumat Barokah Polda Banten Bagikan Ratusan Masker

    Tim Jumat Barokah Polda Banten Bagikan Ratusan Masker

    Satnarkoba Polres Cilegon Ungkap Kasus Pengedar Narkoba Jenis Sabu

    Satnarkoba Polres Cilegon Ungkap Kasus Pengedar Narkoba Jenis Sabu

    Bareskrim Polri Tetapkan 6 Tersangka Kasus Prostitusi di Serpong

    Bareskrim Polri Tetapkan 6 Tersangka Kasus Prostitusi di Serpong

  • Peristiwa
  • Politik
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Global Online
No Result
View All Result

BBM Naik, Paris Menjadi Medan Perang

by admin
November 25, 2018
in Internasional, News
0
BBM Naik, Paris Menjadi Medan Perang

PARIS – Polisi Prancis melepaskan gas air mata dan meriam air ke arah para pengunjuk rasa di Paris ketika aksi demonstrasi Rompi Kuning atas harga BBM mengubah Ibu Kota Prancis itu menjadi zona perang.

Champs Elysee yang ikonik dipenuhi dengan asap saat kerumunan demonstran berusaha untuk bergerak lebih dekat ke istana kepresidenan, melemparkan botol dan batu ke arah polisi. Petugas menjawabnya dengan gas air mata dan meriam air.

Beberapa kendaraan dan bangunan telah dibakar, bahkan Arc de Triomphe nyaris tidak terlihat akibat asap tebal. Demonstran melakukan manuver melewati proyektil berasap sementara bentrokan berlanjut. Polisi telah menangkap setidaknya 42 orang di Paris.

“Itu membuat mata Anda merah dan sangat sulit untuk membukanya. Pada saat ini, mereka hanya terbakar tak terkendali,” laporan koresponden RT, Charlotte Dubenskij, Minggu (25/11/2018).

Selain menempatkan pusat kota hampir di blokade, kekacauan tumpah ke kereta bawah tanah dan lalu lintas terganggu, beberapa stasiun ditutup seluruhnya sebagai akibat dari “tindakan jahat.”

Barikade didirikan di sepanjang jalan-jalan utama, beberapa dihancurkan oleh semprotan meriam air yang membuat demonstran melarikan diri.

Menurut Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner sekitar 8.000 pengunjuk rasa tumpah ke jalan-jalan di Paris, sementara lebih dari 100.000 orang berkumpul di seluruh negeri dengan hampir 130 orang ditangkap.

“Saya datang untuk menyatakan ketidakpuasan saya,” kata seorang pengunjuk rasa, menambahkan bahwa, sebagai seorang pensiunan, dia tidak memiliki cukup uang untuk membeli hadiah Natal bagi cucunya karena pajak sudah terlalu tinggi.

Dia juga mengeluh bahwa pihak berwenang menanggapi aksi protes dengan kekerasan dan gas air mata, memprovokasi kebencian di mana orang-orang tidak merasakan respon yang intens sebelumnya.

Seorang pengunjuk rasa lainnya mengatakan bahwa orang-orang marah dan menambahkan bahwa cara termudah untuk menyelesaikan konflik ini adalah melalui mosi tidak percaya dalam bentuk referendum.

“Apakah orang-orang menginginkan mereka (pemerintahan Presiden Emmanuel Macron) untuk tetap berkuasa atau lengser?” tanya pria itu secara retoris.

Nyanyian menolak Macron telah terdengar di seluruh aksi protes, seperti yang mereka lakukan selama demonstrasi pekan lalu di mana sekitar 200 orang terluka dan lebih dari 100 ditangkap. Seorang wanita meninggal setelah ditabrak oleh pengemudi yang panik yang dikelilingi oleh demonstran.

Ketidaknyamanan ini dipicu oleh rencana kenaikan harga bahan bakar dan pajak bahan bakar. Gerakan ‘Rompi Kuning’, demikian namanya, memprotes tindakan yang akan diberlakukan 1 Januari 2019. Pemerintah mengklaim langkah itu bertujuan untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan, tetapi proposal tersebut telah ditanggapi dengan sengit oleh publik.

Kebijakan Presiden Prancis Emmanuel Macron, terutama penanganannya terhadap situasi ekonomi, telah memicu beberapa protes di seluruh Prancis. Pemimpin Prancis menghadapi penurunan peringkat persetujuan di tengah ketidakpuasan sosial dengan reformasinya, seperti keringanan pajak untuk bisnis ditambah dengan pemotongan untuk manfaat pensiunan. (Sindonews/Red)

admin

admin

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ketua Kesti TTKKDH Banten : Beliau Layak Jadi Kapolri

Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ketua Kesti TTKKDH Banten : Beliau Layak Jadi Kapolri

Januari 14, 2021
Bupati Pandeglang Hari Ini Divaksin Bersama Pejabat Lainnya di Banten

Bupati Pandeglang Hari Ini Divaksin Bersama Pejabat Lainnya di Banten

Januari 14, 2021
Ditlantas Polda Banten Berikan Himbauan kepada Masyarakat Dengan “Yuk Ngopi Wae”

Ditlantas Polda Banten Berikan Himbauan kepada Masyarakat Dengan “Yuk Ngopi Wae”

Januari 14, 2021
Global Online

Copyright © 2020 GlobalOnline

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Hukum Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Redaksi

Copyright © 2020 GlobalOnline

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In