SERANG – Awal pekan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah menggelontorkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap pertama berupa paket sembako. Sebanyak 50 ribu Kartu Keluarga (KK) yang tersebar di enam kecamatan sudah menerimanya.
Meski demikian, masih banyak masyarakat tak mampu belum kebagian JPS. Seperti yang disampaikan Warga Kecamatan Cipocok Jaya, Asep.
Ia menceritakan, di lingkungan rumahnya ada beberapa warga yang tak mampu namun belum tersentuh bantuan JPS. Padahal saat pendataan sudah terakomodir.
“Saya tak paham bagaimana pemilihannya. Sebenarnya buat semua warga atau memang yang dipilihin saja?” katanya.
Keluhan serupa pun dikatakan salah satu warga Kelurahan Tinggar yang tidak mau disebutkan namanya. Ia menuturkan, ada 66 KK yang tidak mendapatkan JPS, sedangkan mereka dinilai membutuhkan.
“Di sini kondisinya banyak yang lansia dan janda tua. Tapi malah gak dapat bantuan sama sekali. Semoga saja di bantuan berikutnya kebagian,” harapnya.
Sementara Walikota Serang, Syafrudin mengaku pihaknya dilema soal bantuan JPS berupa paket sembako. Sebab, dari tanggal 22 April, pihaknya menganggarkan bantuan untuk sebanyak 50 ribu KK se Kota Serang. Per KK menerima bantuan paket sembako senilai Rp 200 ribu.
Hanya saja, sebelum dibagikan data penerima meningkat kurang lebih hampir 70 ribu KK.(muh)