SERANG – Provinsi Banten selaku tuan rumah ajang Festival Nasional Pencak Silat Seni 2018, sukses meraih prestasi membanggakan. Di mana mereka keluar sebagai pemenang di acara tersebut.
Banten yang menerjunkan dua tim yakni Banten 1 dan Banten 2, menempati peringkat juara umum dan dua. Adapun peringkat ketiga jadi milik Pengurus Pusat (PP) Tapak Suci.
Banten 1 mempersembahkan 13 piala, disusul Banten 2 raihan 12 tropi, dan PP Tapak Suci dengan torehan 10 piala.
Sedang untuk kontingen terfavorit direbut DKI Jakarta. Hal itu dipastikan pada saat penutupan yang dilangsungkan di Museum Negeri Banten, Kota Serang, Jumat (16/11/2018) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Pembimbing tim pencak silat seni Banten 1, Imas Kania mengaku bangga dengan prestasi yang diukir timnya. Pasalnya, perjuangan para atletnya dalam melakukan persiapan sangat serius. “Subhanalllah, luar biasa. Persiapannya jujur lebih dari maksimal. Perjuangan kami juga banyak suka dan duka. Terutama ketika latihan nomor seni bercerita. Anak-anak sampai kesurupan tiga kali, karena mengangkat cerita ritual tentang Sungai Ciberang dan Ciujung dalam memperebutkan seorang putri,” ungkap dia.
Imas pun berharap pencak silat lebih jaya, lebih mendunia, dan tidak kalah dengan kesenian yang lain. “Selain itu, anak-anak yang bertalenta dari ajang ini perlu pembinaan yang lebih profesional. Jangan diabaikan begitu saja,” pesannya.(anm)