LONDON – Arsenal sukses memaksimalkan leg pertama di kandang untuk menaklukkan Napoli. Tapi situasi masih bisa berbalik pada leg kedua di San Paolo.
The Gunners memetik kemenangan 2-0 saat menjamu Partenopei di Emirates Stadium, Jumat (12/4/2019) dinihari WIB, pada leg pertama perempatfinal Liga Europa. Hasil itu dipetik berkat gol Aaron Ramsey pada menit ke-14 dan gol bunuh diri Kalidou Koulibaly di menit ke-25.
Tuan rumah menciptakan banyak ancaman untuk SI Keledai Kecil sepanjang 90 menit. UEFA mencatat tim besutan Unai Emery melepaskan 17 percobaan dengan tujuh di antaranya on target.
Sementara tim tamu yang dominan dalam penguasaan bola dengan persentase 58 persen, hanya mencatatkan delapan tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang.
Bekal bagus sudah didapatkan, kini Meriam London perlu menuntaskan pekerjaan pada putaran kedua di San Paolo, Jumat (19/4/2019) pekan depan.
Juru taktik asal Spanyol mengingat skuatnya untuk tidak besar kepala dulu karena lawan sangat mampu membalikkan keadaan di markasnya.
“Sembilan puluh menit pertama di sini, kami bisa menerapkan sebuah rencana besar. Namun, bertandang ke sana, laga akan berbeda. Kami perlu fokus dan melihat dengan jernih. Tidak perlu ada kepercayaan diri lebih besar dari yang dibutuhkan,” paparnya.
Sementara Manajer Carlo Ancelotti percaya I Ciucciarelli bisa membalas kekalahan dari Gudang Peluru. Soalnya, skuat London Utara punya catatan tandang yang buruk. Di mana tercatat cuma menang dua kali, imbang dua, dan kalah enam kali dari 10 laga tandang terakhirnya di semua kompetisi.
“Kita punya kesempatan untuk melaluinya, Arsenal bukan tidak bisa ditembus di belakang dan selalu kebobolan dalam laga tandangnya. Jadi kami harus mempertahankan keyakinan dan optimisme,” tegas pelatih asal Italia.
Klub sendiri punya sejarah yang cukup apik. Pernah membungkam The Gunners 2-0 saat bertanding di San Paolo. Hal ini terjadi pada ajang Liga Champions 2013/2014.(detik.com)
