JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I (Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten) DPP Partai Golkar, Andika Hazrumy, mendampingi para pasangan calon kepala daerah asal Banten menerima rekomendasi Partai Golkar untuk bertarung di Pilkada 2020, di kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Sabtu (11/7/2020). Rekomendasi tersebut langsung diserahkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Dengan rekomendasi ini waktunya paslon untuk bekerja keras bersama dengan (partai) koalisi,” ujar Andika.
Hadir dalam acara yang berlangsung menggunakan protokol kesehatan Covid 19 itu para paslon yang mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar ini yaitu pasangan incumbent Bupati-Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa yang mendapatkan rekomendasi untuk kembali maju di Pilkada Kabupaten Serang. Berikutnya pasangan incumbent Bupati-Wakil Bupati Pandeglang, Irna Narulita-Tanto W Arban (Kabupaten Pandeglang).
Selanjutnya, incumbent Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan (Kota Tangerang Selatan). Terakhir, pasangan incumbent Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati yang berpasangan dengan politisi Gerindra, Sokhidin (Kota Cilegon).
Terkait target kemenangan, Andika mengaku optimistis paslon yang diusung Partai Golkar akan mendapatkan hati di masyarakat dan memenangkan pilkada. Hal itu mengingat sebagian besar paslon adalah incumbent yang sudah memiliki jejak rekam bekerja sebagai kepala daerah.
“Namun demikian semuanya tetap membutuhkan kerja keras. Kalau kemarin kita kerja sendiri, sekarang kita kerja bersama partai koalisi,” Katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dolly Kurnia Tanjung dalam pengarahannya kepada para paslon mengatakan, bahwa Wilayah Jawa I merupakan lumbung suara Partai Golkar sejauh ini, sehingga kemenangan pada pilkada kali ini akan menjadi barometer kemenangan Partai Golkar di pilkada-pilkada di daerah lain dan kontestasi pemilu berikutnya.
“Alhamdulillah kami mendengar dari pengurus dan paslon di Wilayah Jawa 1 bahwa target kemenangannya 100%,” Pungkasnya.
Lebih jauh Dolly menegaskan bahwa DPP Golkar tidak mengenakan biaya pengusungan atau yang biasa disebut mahar politik bagi para paslon yang diusung. (Dhan)