SERANG – Beberapa pengguna jalan mengeluhkan tempat putaran balik (U-turn) di Jalan Jenderal Sudirman, Penancangan, Kota Serang. Pasalnya, sejak ditutupnya dua U-turn mereka dipaksa memutar lebih jauh. Akibatnya, para pengendara roda dua bahkan roda empat nekat putar arah diperlintasan kereta api.
“Sekarang muternya jauh, harus ke Kemang kalau mau ke jalan bayangkara, terus terang saya males puter arahnya, ya terpaksa ngambil jalan pintas, meskipun beresiko,” ujar Yayat salah seorang pengendara bermotor, saat diwawancara, Kota Serang, Selasa (17/7/2018).
Hal senada disampaikan salah seorang warga, Medi. Menurutnya, penutupan u-turn di dua titik, membuat para pengendara nekat melintasi rel kereta api, hal tersebut dilakukan mengingat putar balik yang harus dilalui pengendara teramat jauh.
“Ini puter arah ditutup, ini bikin ribet pengendara, kalau alasan ditutup agar tidak macet, sekarang sepanjang jalan dari terminal sampai Ciceri macet terus,” katanya.
Pantauan media di lapangan, perlintasan kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung setiap harinya digunakan sebagai u-turn alternatif, meskipun demikian, pihak yang berwenang belum melakukan tindakan Sampai detik ini. (Ram)