SERANG – Perserang akhirnya memupus puasa kemenangan setelah melibas Persibat Batang di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Sabtu (13/7/2019) lalu.
Dua gol di babak kedua membuat Perserang memastikan poin penuh dan berada di peringkat 3 klasemen sementara Liga 2 Grup Barat.
Mengusung misi wajib menang setelah dua kekalahan beruntun dalam Tur Sumatera, pekan lalu, Perserang bermain agresif sejak awal. Namun, rapatnya barisan pertahanan tim tamu membuat Hari Habrian cs kerap gagal menembus areal penalti lawan.
Meski sulit ditembus, Perserang beberapa kali menciptakan peluang melalui Agung Supriyanto, Tri Handoko dan Hari Habrian. Namun, peluang-peluang itu gagal dikonversi menjadi gol karena penyelesaian akhir yang terlalu terburu-buru.
Sebaliknya, barisan pertahanan Perserang kerap direpotkan oleh serangan balik Persibat yang dimotori Mario Albertho dan Imam Witoyo. Untungnya, barisan belakang yang dimotori Idang Novriza Ali membuat sejumlah peluang Persibat gagal berbuah gol. Babak 1 pun berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, Perserang merubah strategi penyerangan. Hasilnya, baru empat menit wasit memulai paruh kedau pertandingan, Hari Habrian berhasil mencetak gol.
Tendangan sudut yang dilakukan Idris Affandi diteruskan Muhammad Ridwan melalui sundulan ke depan gawang Persibat. Bola itu meluncur deras tanpa bisa dijangkau penjaga gawang Mukhti Alhaq, Hari Habrian pun mencocor bola dengan kepala meski mendapat gangguan dari pemain belakang Persibat.
Unggul satu gol, Laskar Singandaru makin percaya diri yang terus mengurung pertahanan Persibat. Gempuran tanpa lelah dari Perserang akhirnya membuat barisan belakang Laskar Alas Roban membuat kesalahan fatal.
Di menit 57, Bola yang disundul Hari Habrian mengenai kaki pemain belakang Persibat Reksa L Satata. Bola itu berbelok ke arah gawang tanpa bisa dihalau dan berbuah gol kedua bagi Perserang.
Tak puas dengan keunggulan dua gol, Perserang terus menggempur pertahanan Persibat. Bahkan, striker Ervin Rianto Butar-butar masuk menggantikan Didik Ariyanto untuk menambah daya gedor Laskar Biru Langit. Namun, hingga akhir skor tak berubah, kemenangan 2-0 pun menjadi milik Perserang.
Dengan kemenangan ini, Perserang bertengger di posisi 7 klasemen Liga 2 Grup Barat hasil dari dua kemenangan dari lima pertandingan yang sudah dijalani. Sementara Persibat kembali tertahan di zona degradasi karena baru mengumpulkan 3 poin dari lima pertandingan.
Usai laga, pelatih Perserang mengakui anak asuhnya sempat kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Menurutnya, kewajiban untuk menang menjadi beban tersendiri bagi para punggawa Perserang yang masih berusia muda.
“Ditambah, Persibat bermain super defensif, sehingga para pemain kesulitan mencari ruang untuk menciptakan peluang. Sebenarnya, permainan Persibat ini sudah saya prediksi, tetapi anak-anak terbebani kewajiban menang, jadi kurang berkembang permainannya,” kata Jaya.(muh)