SERANG – Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) mengatakan bahwa prestasi olahraga tinju di Banten masih naik turun alias belum stabil. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Muhammad Muas.
“Dinamikanya demikian. Belum banyak petinju Banten yang prestasinya menonjol selama kurun beberapa tahun ke belakang,” papar Muas saat melantik Kepengurusan Pertina Banten periode 2019-2013.
Tapi, ia memiliki keyakinan setelah mengukuhkan organisasi pimpinan Verry Yugangga. “Dengan adanya peremajaan pengurus, hal yang bagus untuk menyegarkan semangat baru di tubuh olahraga tinju Banten,” ucapnya.
Dirinya pun ada rencana nasional bahwa ke depan akan digulirkan pertandingan tinju untuk kaula muda. Penting untuk meregenerasi atlet yang sudah ada.
“Dan kita pun tidak usah berfikir dulu akan sulit menggelarnya dan bagaimana. Jalin kerjasama dan manfaatkan moment. Seperti kan ada hari Bhayangkara. Bisa dilaksanakan kejuaraan antar pelajar. Saya yakin kok, pihak kepolisian mau mendukung,” tuturnya.
Sementara dari Ketua Umum KONI Banten, Rumiah Kartoredjo, meminta Pertina Banten fokus pada bidikan jangka pendek di babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON).
“Jangka pendeknya harus sukses meloloskan banyak atlet ke PON XX Papua. Lalu jangka panjangnya, ya berusaha bagaimana di pemusatan latihan nasional (pelatnas) ada wakil kita,” ujarnya.
Ketua Umum Pengprov Pertina Banten, Verry Yugangga berjanji akan berusaha satu persatu memenuhi target yang diberikan kepada kepengurusannya.
“Insya Allah kami akan sekuat tenaga mewujudkannya. Kini awal memang kita itensif mempersiapkan atlet ke Pra PON,” bebernya.(muh)