SERANG – Pasca kepulangan ke tempat kelahiran di Kampung Ranca Sumur, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, kabupaten Serang, Siti Aisyah mengaku belum memikirkan rencana ke depan pasca dibebaskannya dari dakwaan pembunuhan.
Ia saat ini tengah beristirahat sambil berkumpul bersama keluarga dan saudara-saudaranya. Bahkan hari ini, sempat diadakan acara syaweran untuk mengucapkan rasa syukur karena Aisyah telah bebas dari tuduhan kasus pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dibebaskan Pengadilan Malaysia.
“Syukur Alhamdulillah senang sekali bisa bebas dan berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga,” paparnya, Rabu (13/3/2019).
Ia mengaku belum memutuskan apakah akan kembali ke negeri Jiran atau tidak. “Belum memikirkan rencana ke depan. Yang jelas, ingin melakukan hal yang terbaik untuk keluarga besar dan saudara-saudara dan yang paling penting tak sabar ingin bertemu dengan anak yang saat sedang berlibur di luar negeri,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga sekali lagi mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, kepada Presiden Joko Widodo, dan Kementerian Luar Negeri yang sampai sekarang mendampingi kasusnya di Malaysia.
Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) pada Disnakertrans Kabupaten Serang, Ugun Gurmilang yang datang mengunjungi Aisyah menuturkan tidak bisa bertemu.
“Tadi bersama tim datang, namun hanya menemui keluarganya saja. Aisyah sedang istirahat karena kelelahan dari beberapa waktu yang lalu,” terangnya.
Ugun mengucapkan rasya syukur yang tak terhinggi warga Kabupaten Serang sudah bisa kembali kepada keluarganya dan semoga bebas sepenuhnya.
Disinggung langkah apa yang akan diambil Disnakertrans, dirinya belum bisa memastikan. “Bersyukur saja dulu, nanti kita pikirkan langkah berikutnya. Dilihat saja nanti,” pungkasnya.(anm)