SERANG – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dihebohkan #kamisadar yang beredar di media sosial (medsos)di medsos seperti Whats App, Facebook, dan Instagram, pada Selasa (30/6/2020).
Tak hanya #kamisadar, diskon 50 persen off dan #kamigakbolehprotes juga bertebaran di medsos para abdi negara. Ini diketahui, menyusul pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim yang mengeluarkan kebijakan pemotongan Tunjangan Kinerja (Tukin).
Pemangkasan sendiri, dilakukan hingga 50 persen dengan alasan pandemi virus corona atau Covid-19.
“Sedih dengan kebijakan yang akan diterapkan. Saya sih berharap jangan semuanya, tapi tukin para pejabat saja sebagian,” papar salah satu ASN di Pemprov Banten yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, diketahui Gubernur Banten Wahidin Halim meminta agar semua pihak bisa memaklumi terkait pemotongan Tukin ASN sebesar 50 persen. “Siapa ASN yang protes kasih tahu saya,” ungkapnya saat konferensi pers di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Senin (29/6/2020).
Pria yang akrab disapa WH tersebut menjelaskan, dasar pemotongan, dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada turunnya pendapatan daerah.
Sementara belanja daerah kini difokuskan pada penanganan virus corona. “ASN saya minta agar mereka sadar, mereka ASN. Ketika naikin honornya lebih tinggi mereka enggak protes, malah senang. Giliran kita turunin mereka protes,” jelasnya.(net)