SERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang pada tahun 2020 ikut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah daerah, seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Organisasi pimpinan Drs. H. Hedi Tahap. M.M dan Sekretaris Benny Yuarsa, ATD, M.Si itu memiliki target yang cukup besar, bahkan meningkat daripada tahun sebelumnya.
Di 2020, capaian retribusi harus mencapai Rp 1.814.620.000, alias naik Rp 472.964.000. Di 2019 hanya Rp 1.341.656.000. Angka yang ada, meliputi retribusi pengujian kendaraan bermotor (PKB) atau KIR Rp 1,3 miliar, retribusi parkir khusus Rp 400 juta, retribusi terminal Rp 35 juta, retribusi parkir tepi jalan Rp 73,62 juta, dan retribusi parkir kepelabuhan enam juta rupiah.
Untuk memenuhinya, Hedi mengaku perlu melakukan beberapa trobosan agar memenuhi harapan yang diminta. Contohnya mendorong para pemilik kendaraan bermotor yang wajib KIR melaksanakan KIR setiap enam bulan sekali.
Lalu retribusi terminal, Dishub Kabupaten Serang akan mengaktifkan Terminal Tunjung Teja yang sudah selesai dibangun dalam waktu dekat. “Dengan demikian, kami punya empat terminal, tiganya lagi adalah Terminal Anyer, Cikande, dan Tanara,” ucapnya.
Selain konsentrasi memberi PAD, Dishub Kabupaten Serang tak lupa memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat. Seperti pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), marka jalan, petunjuk jalan, dan rambu-rambu.
PJU rencananya akan dipasang di 750 titik yang tersebar di 29 kecamatan dengan menyedot Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sebesar Rp 10,5 miliar.
Selanjutnya, ada penambahan dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang difokuskan pada 25 titik di Kecamatan Kramatwatu. Pengerjaannya akan dimulai sekitar akhir Maret atau awal April 2020 dan selesai sebelum Desember 2020.
Sedangkan pembangunan marka jalan ada di tiga lokasi yaitu Petir-Cimaung, Cimaung-Panosogan, dan Pematang Dukuh. Kemudian dalam rangka menjamin keselamatan pengguna jalan, Dishub Kabupaten Serang pun membangun guardrail di lima spot yakni Petir-Baros, Sanepa-Sidadung, Cibungbang Sait-Bandung, Tunjung Teja-Jambu, dan Cigodeg-Cisarap.
Terkait petunjuk jalan, dilakukan pemasangan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) di tiga wilayah. Daerah satu seperti Pontang, Tirtayasa, Lebak Wangi, Tanara, Carenang, Ciruas, dan Binuang. Wilayah dua yaitu Kragilan, Kibin, Cikande, Cikeusal, Bandung, Pamarayan, dan Jawilan. Dan wilayah tiga meliputi Tunjung Teja, Petir, Baros, Pabuaran serta Ciomas.
Tak hanya itu, pemasangan rambu himbauan keselamatan pada pengguna jalan di ruas jalan, akan dilakukan sebanyak tujuh sampai delapan buah. Seperti himbauan melarang menggunakan HP saat berkendara dan sejenisnya.
“Kami pun tetap melayani para pelajar di desa dengan menyediakan mobil operasional sekolah seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.(muh)