SERANG – Pada 2020 mendatang, Badan Amil Zakat nasional (Baznas) Kabupaten Serang berharap dibelikan tanah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Peruntukannya, guna membangun kantor yang representatif.
Kepala Baznas Kabupaten Serang, Wardi Muslich mengatakan, tempat yang sekarang kurang ideal. Di mana orang sedikit kesulitan untuk menemukan gedung Baznas di jalan Ayani, Kota Serang, karena terkesan tersembunyi.
“Makanya, di 2020 mendatang, kami akan mengajukan proposal pengadaan lahan seluas satu hektare dengan angka tiga miliar rupiah. Lokasinya sih berharap di jalan utama Ciruas-Kragilan. Supaya dekat dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang yang sekarang sedang tahap pembebasan lahan,” papar Wardi kepada awak media.
Bila disetujui, untuk pembangunan gedungnya dicarikan dari dana lain. Tidak minta kepada Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Serang. “Nanti kita bisa cari lah anggarannya dari mana. Bisa saja disisihkan dari orang-orang yang bayar zakat atau infaq. Toh tujuannya untuk memaksimalkan pendapatan Zakat Infaq, dan Sekedah (ZIS),” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, Baznas Kabupaten Serang tidak perlu mengajukan pengadaan lahan untuk kantor di 2020 mendatang.
“Insya Allah akan kami siapkan di lahan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang di Kragilan. Sabar saja, tidak usah khawatir,” katanya.
Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan letak persisnya dibagian mana untuk Baznas Kabupaten Serang. Soalnya, disainnya belum ketahuan.
“Seat plain belum beres karena Pemkab Serang masih fokus dalam pembebasan tanah. Bila sudah selesai, nanti kita plot untuk Baznas yang mana untuk organisasi lain dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di mana,” jelasnya.
Tapi yang pasti, untuk satu gedung di 2020 akan dalam tahap pembangunan. “Doakan saja semuanya berjalan dengan lancar dan kita semua bisa punya kantor yang representatif nantinya,” pungkasnya.(muh)